Total Tayangan Halaman

Senin, 16 November 2020

PUISI

          Kepada Sang Pemimpin


Pemimpin !

Aku hampir lupa dengan kata ini

Mengapa?

Aku tak pandai mendefenisikannya

Namun, aku terus berusaha

Tapi ragaku lunglai, tenggorokanku kering

Bahkan aku tak mampu lagi berdiri dengan kakiku


Hey kau...

Pamerkan saja tahtamu

Tapi, beritahu aku dimana kau menyimpan madu untukku?

Aku butuh madu yang manis seperti janji manismu yang hanya sekedar simbol

Ketahuilah aku saat ini hancur

Peluklah aku

Jumat, 13 November 2020

Puisi

            Surat Kecil  untuk Tuhan


Tertatih melangkah dalam balut petang

Hilang asa menghadapi semesta

Meratap pilu

Hangus sukma ditelan derita


Ingin ku hentikan waktu

Mengusir gelap yang telah menghantui

Entahlah...

Aroma kehidupan mulai memudar


Ku ingin mengadu

Ingin ku ceritakan semua kehancuran

Yang menerpa kalbuku

Namun, kau seolah tak peduli

Apakah aku adalah sebuah kesalahan?


Tuhan....

Hentikan badaimu

Ragaku tak mampu menopangnya

Adakah cahaya yang lebih terang dari kasihmu?

Puisi tema bebas

                   Pena


Pena menari-nari di atas kertas 

Seolah-olah mencari pasangan untuk berdansa

Entahlah....

Pikiran terus melanglang buana

Seakan-akan aku adalah pemikir yang handal


Kini detik dan menit pun berlalu

Seiring berlalunya sebuah diksi

Yang tak seharusnya diucapkan sang pemimpi


Kini angin sepoi menghampiriku

Seolah-olah membawakan diksi baru

Tetapi, aku tak paham dengan semua itu


Kini aku tahu

Aku bukanlah sosok pemikir yang handal

Tapi aku hanyalah sang pemimpi

Yang sedang berimajinasi.




PUISI

          Kepada Sang Pemimpin Pemimpin ! Aku hampir lupa dengan kata ini Mengapa? Aku tak pandai mendefenisikannya Namun, aku terus berusah...