Surat Kecil untuk Tuhan
Tertatih melangkah dalam balut petang
Hilang asa menghadapi semesta
Meratap pilu
Hangus sukma ditelan derita
Ingin ku hentikan waktu
Mengusir gelap yang telah menghantui
Entahlah...
Aroma kehidupan mulai memudar
Ku ingin mengadu
Ingin ku ceritakan semua kehancuran
Yang menerpa kalbuku
Namun, kau seolah tak peduli
Apakah aku adalah sebuah kesalahan?
Tuhan....
Hentikan badaimu
Ragaku tak mampu menopangnya
Adakah cahaya yang lebih terang dari kasihmu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar