Total Tayangan Halaman

Jumat, 13 November 2020

Puisi

            Surat Kecil  untuk Tuhan


Tertatih melangkah dalam balut petang

Hilang asa menghadapi semesta

Meratap pilu

Hangus sukma ditelan derita


Ingin ku hentikan waktu

Mengusir gelap yang telah menghantui

Entahlah...

Aroma kehidupan mulai memudar


Ku ingin mengadu

Ingin ku ceritakan semua kehancuran

Yang menerpa kalbuku

Namun, kau seolah tak peduli

Apakah aku adalah sebuah kesalahan?


Tuhan....

Hentikan badaimu

Ragaku tak mampu menopangnya

Adakah cahaya yang lebih terang dari kasihmu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PUISI

          Kepada Sang Pemimpin Pemimpin ! Aku hampir lupa dengan kata ini Mengapa? Aku tak pandai mendefenisikannya Namun, aku terus berusah...